"23:1. Datanglah firman TUHAN kepadaku:
23:2 "Hai anak manusia, ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu.
23:3 MEREKA BERSUNDAL DI MESIR, MEREKA BERSUNDAL PADA MASA MUDANYA; DI SANA
SUSUNYA DIJAMAH-JAMAH DAN DADA KEPERAWANANNYA DIPEGANG-PEGANG.
23:4 Nama yang tertua ialah Ohola dan nama adiknya ialah Oholiba. Mereka Aku
punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. Mengenai
nama-nama mereka, Ohola ialah Samaria dan Oholiba ialah Yerusalem.
23:5 Dan Ohola berzinah, sedang ia Aku punya. Ia sangat berahi kepada
kekasih-kekasihnya, kepada orang Asyur, pahlawan-pahlawan perang,
23:6 berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya
pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
23:7 Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang Asyur
pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia berahi
dan dengan berhala-berhalanya.
23:8 Ia tidak meninggalkan persundalannya yang dilakukannya sejak dari
Mesir, sebab PADA MASA MUDANYA ORANG SUDAH MENIDURINYA, DAN MEREKA
MEMEGANG-MEGANG DADA KEPERAWANANNYA DAN MENCURAHKAN PERSUNDALAN MEREKA
KEPADANYA.
23:9 Oleh sebab itu Aku menyerahkan dia ke dalam tangan kekasih-kekasihnya,
dalam tangan orang Asyur, kepada siapa ia berahi.
23:10 Mereka menyingkapkan auratnya, anak-anaknya lelaki dan perempuan
ditangkap dan ia sendiri dibunuh dengan pedang. Dengan demikian namanya
dipercakapkan di antara kaum perempuan sebab hukuman telah dijatuhkan
atasnya.
23:11. Walaupun hal itu dilihat oleh adiknya, Oholiba, ia lebih berahi lagi
dan persundalannya melebihi lagi dari kakaknya.
23:12 Ia berahi kepada orang Asyur, kepada bupati-bupati dan
penguasa-penguasan kepada pahlawan-pahlawan perang yang pakaiannya sangat
sempurna, kepada pasukan kuda, semuanya pemuda yang ganteng.
23:13 Aku melihat bahwa ia menajiskan diri; kelakuan mereka berdua adalah
sama.
23:14 Bahkan, ia menambah persundalannya lagi: ia melihat laki-laki yang
terukir pada dinding, gambar orang-orang Kasdim, diukir dalam warna linggam,
23:15 pinggangnya diikat dengan ikat pinggang, kepalanya memakai serban yang
berjuntai, semuanya kelihatan seperti perwira, yang menyerupai orang Babel
dari Kasdim, tanah kelahiran mereka.
23:16 Segera sesudah kelihatan oleh matanya ia berahi kepada mereka dan
mengirim suruhan kepada mereka ke tanah Kasdim.
23:17 Maka orang Babel datang kepadanya menikmati tempat tidur percintaan
dan menajiskan dia dengan persundalan mereka; sesudah ia menjadi najis oleh
mereka, ia meronta dari mereka.
23:18 Oleh karena ia melakukan persundalannya dengan terang-terangan dan
memperlihatkan sendiri auratnya, maka Aku menjauhkan diri karena jijik dari
padanya, seperti Aku menjauhkan diri dari adiknya.
23:19 Ia melakukan lebih banyak lagi persundalannya sambil teringat kepada
masa mudanya, waktu ia bersundal di tanah Mesir.
23:20 IA BERAHI KEPADA KAWAN-KAWANNYA BERSUNDAL, YANG AURATNYA SEPERTI AURAT
KELEDAI DAN ZAKARNYA SEPERTI ZAKAR KUDA.
23:21 ENGKAU MENGINGINKAN KEMESUMAN MASA MUDAMU, WAKTU ORANG MESIR
MEMEGANG-MEGANG DADAMU DAN MENJAMAH-JAMAH SUSU KEGADISANMU." (Yehezkiel
23:1-21)
Kisah Incest Nabi Lot dan Kedua Anak Perempuannya:
"19:31 Kata kakaknya kepada adiknya: "Ayah kita telah tua, dan tidak ada
laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan
seluruh bumi.
19:32 Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia,
supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita."
19:33 Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, LALU MASUKLAH
YANG LEBIH TUA UNTUK TIDUR DENGAN AYAHNYA; dan ayahnya itu tidak mengetahui
ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
19:34 Keesokan harinya berkatalah kakaknya kepada adiknya: "Tadi malam aku
telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri dia minum anggur;
masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan
dari ayah kita."
19:35 Demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum
anggur, LALU BANGUNLAH YANG LEBIH MUDA UNTUK TIDUR DENGAN AYAHNYA; dan
ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
19:36 Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka." (Kejadian
19:31-36)
Yehezkiel 16: 22-38, ayat porno yang bugil-bugil.
"....Waktu engkau telanjang bugil sambil menendang nendang dengan kakimu
.... (ay.22). "...dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan
meregangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga
persundalanmu bertambah-tambah" (ay.25."Engkau bersundal dengan orang Mesir,
tetanggamu, si aurat besar itu....."(ay.26). "engkau bersundal juga dengan
orang Asyur, oleh karena engkau belum merasa puas ya, engkau bersundal
dengan mereka, tetapi masih belum puas" (ay.28). "Betapa besar hawa nafsumu
itu, demikianlah firman Tuhan ALLAH" (ay. 30). "....engkau yang memberi
hadiah 1 umpan kepada semua yang mecintai engkau sebagai bujukan, supaya
mereka dari sekitarmu datang kepadamu untuk bersundal" (ay. 33). Aku akan
menyingkap auratmu di hadapan mereka, sehingga mereka melihatseluruh
kemaluanmu: (ay.37).
3. Ulangan 23: 1-2, Tuhan menyebut "Buah Pelir".
4. Hosa 3: 1, nabi Hosea disuruh Tuhan untuk mencintai perempuan yang suka
bersundal (pelacur) dan berzinah. Jika benar bahwa Tuhan pernah menyuruh
nabi-Nya untuk mencintai pelacur, semua laki-laki akan rebutan menjadi nabi.
Dan, semua wanita akan rebutan untuk menjadi pelacur, supaya dicintai oleh
nabi Allah.
5. Kidung agung 4:1-7, puisi rayuan yang memuji kecantikan dengan menyebut
buah dada dan susu.
6. Kejadian 38:8-9, kisah asal-usul onani (masturbasi) oleh leluhur Yesus.
7. Kidung Agung 7:6-13. Puisi Kenikmatan Cinta yang memuji kecantikan dan
cinta yang memakai kata-kata seksual, yakni keindahan buah dada dan
keinginan untuk memegang-megang buah dada. "Sosok tubuhmu seumpama pohon
korma dan buah dada gugusannya. Aku ingin memanjat pohon korma itu dan
memegang gugusan gugusannya.Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur.
1 . Nabi Nuh mabuk-mabukan sampai teler dan telanjang bugil (Kejadian 9:
18-27).
2. Nabi Luth menghamili kedua putri kandungnya sendiri dalam dua malam
secara bergiliran (Kejadian 19:30-38). Heboh ... !!! Skandal seks ayah dan
anak kandung oleh nabi??
3. Nabi Daud melakukan skandal seks dengan Batsyeba, istri anak buahnya
sendiri. Setelah Batsyeba mengandung suaminya dibunuh oleh Daud, kemudian
Batsyeba dinikahi Daud diboyong ke istana (II Samuel l l: 2-27).
4. Ketika sudah tua, Nabi Daud tidur dengan perawan yang masih muda (I
Raja-raja 1: 1-3).
5. Nabi Yakub bekerja sama dengan ibu kandungnya untuk membohongi dan menipu
ayah kandungnya, supaya Israel diberkati (Kejadian 27: 1-46).
6. Yehuda (putra Nabi Yakub) menghamili menantunya sendiri (Kejadian 38:
13-19). Skandal seksa ayah dan menantu dalam kitab suci!?
7. Absalom (putra Nabi Daud) memperkosa gundik ayahnya sendiri (11 Samuel
16: 21-23). Perselingkuhan anak dengan ibu (gundik ayah) dalam Kitab Suci?!
8. Amnon (putra Daud) memperkosa saudara perempuannya (II Samuel 13: 7-14).
Incest antara anak nabi dengan saudaranya sendiri ?!?
9. Ruben (putra tertua Nabi Yakub) melakukan hubungan seks dengan Bilha,
gundik ayahnya (Kejadian 35:22). Gundik ayah diperkosa anaknya sendiri ?!?
10. Nabi Sulaiman (Salomo) tidak taat kepada Tuhan karena lebih mencintai
700 istri dan menyimpan 300 gundik (I Raja-raja 11:3)
11. Simson (Inggris: Samson) adalah utusan Tuhan yang sakti mandraguna
selama rambutnya tidak dicukur. (Hakim-hakim 16:1-22). Diceritakan dalam
kitab Hakim-hakim 16:1-22 bahwa Samson adalah utusan Tuhan yang sakti
mandraguna. Dia bisa mencabut kedua daun pintu gerbang kota beserta kedua
tiang dan semua palangnya, Ialu semuanya diletakkan di atas kedua bahunya
dan dipindahkan ke puncak gunung (ay. 3). Tapi sayangnya dia jatuh cinta
kepada seorang pelacur (wanita sundal) yang bernama Delila. Mala Delila
disewa oleh raja Filistin dengan bayaran 1100 uang perak untuk mencari
rahasia Samson (ay. 5). Di atas pangkuan pelacur Delila, akhimya Samson
tergoda rayuan dan bujukan sehingga membuka rahasia kesaktiannya. Bahwa
selama rambut kepalanya tidak dicukur, maka seluruh kekuatannya akan musnah
dan dia menjadi orang lemah (ay. 17). Maka setelah nabi Samson tertidur di
atas pangkuan pelacur Delila, rambutnya dicukur. Lalu musnahlah seluruh
kesaktiaan dan kekuatan Samson. (ay.19). Kemudian kedua mata Samson
dicungkil sehingga jadilah Samson buta mata akibat rahasia kesaktiannya
dicukur (ay. 21).
--
Kamis, 31 Maret 2011
BAHAYA ONANI
1. Sistem syaraf yang paling terpengaruh.
2. Selain jantung, sistem pencernaan sistem, sistem air kencing serta sistem lainnya menjadi buruk terpengaruh dan akibatnya seluruh tubuh menjadi banyak penyakit dengan kelemahan besar.
3. Mata menjadi cekung, tulang pipi menonjol dan ada lingkar hitam sepanjang mata.
4. Terus sakit kepala dan punggung.
5. Pusing dan kehilangan memori.
6. Gigil hati pada list tenaga.
7. Ttimbulnya penyakit saraf
8. Tidak dapat melakukan apapun aktifitas fisik yang berat atau mental kerja lemah.
9. Orang agak senang untuk duduk dalam pengasingan dan menderita dari kelemahan.
10. Melemahkan Semua indera
11. Visi menjadi ada, lidah mulai gagap dan telinga cenderung menjadi tuli dl
12. Terakhir TBC atau gila atau beberapa penyakit serius lainnya menangkap memegang korban untuk memimpin hidupnya untuk dekat.
sumber: Bahaya Onani dan Akibatnya http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1854518-bahaya-onani-dan-akibatnya/#ixzz1I9LKSimC
2. Selain jantung, sistem pencernaan sistem, sistem air kencing serta sistem lainnya menjadi buruk terpengaruh dan akibatnya seluruh tubuh menjadi banyak penyakit dengan kelemahan besar.
3. Mata menjadi cekung, tulang pipi menonjol dan ada lingkar hitam sepanjang mata.
4. Terus sakit kepala dan punggung.
5. Pusing dan kehilangan memori.
6. Gigil hati pada list tenaga.
7. Ttimbulnya penyakit saraf
8. Tidak dapat melakukan apapun aktifitas fisik yang berat atau mental kerja lemah.
9. Orang agak senang untuk duduk dalam pengasingan dan menderita dari kelemahan.
10. Melemahkan Semua indera
11. Visi menjadi ada, lidah mulai gagap dan telinga cenderung menjadi tuli dl
12. Terakhir TBC atau gila atau beberapa penyakit serius lainnya menangkap memegang korban untuk memimpin hidupnya untuk dekat.
sumber: Bahaya Onani dan Akibatnya http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1854518-bahaya-onani-dan-akibatnya/#ixzz1I9LKSimC
Minggu, 06 Maret 2011
Pembunuh 100 Nyawa Masuk Surga
Kisah: Pembunuh 100 Nyawa Masuk Surga
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebelum kalian (dari kalangan bani Israil ada seorang lelaki yang telah membunuh 99 jiwa, kemudian dia bertanya tentang orang yang paling pandai di muka bumi. Dia diberitahu adanya seorang ahli ibadah, dia pun mendatanginya, dia berkata, bahwa dia telah membunuh 99 jiwa, apakah ada kesempatan untuk bertaubat?. Ahli ibadah itu menjawab, ‘Tidak’. Kemudian lelaki tadi membunuhnya, sehingga dia menyempurnakan jiwa yang telah dia bunuh menjadi 100. Dia bertanya lagi tentang orang yang paling alim di muka bumi ini. Dia diberitahu adanya seorang alim. Dia bertanya kepadanya, bahwa dia telah membunuh 100 jiwa, apakah ada kesempatan untuk bertaubat ? Orang alim itu berkata, ‘Ya’. Apa yang menjadi penghalang untuk bertaubat. Pergilah ke daerah itu, di dalamnya ada banyak orang yang beribadah kepada Allah Ta’ala, maka beribadahlah kepada Allah Ta’ala dengan mereka. Dan jangan kembali ke daerahmu, karena ia temapat yang dipenuhi dengan keburukan. Lelaki itu kemudian meninggalkannya dan menuju ke daerah yang disarankan. Ketika di pertengahan jalan Malaikat Maut mengambil ruhnya (ia meningal dunia). Malaikat pembawa rahmah dan malaikat pembawa adzab berselisih tentangnya. Malaikat rahmat berkata, ‘Dia telah datang dengan bertaubat kepada Allah Ta’ala.’ Malaikat adzab barkata, ‘Dia tidak pernah melakukan kebaikan sedikit pun’. Datanglah seorang malaikat dalam bentuk manusia sebagai penengah di antara keduanya. Dia berkata, ‘Ukurlah antara kedua daerah tersebut, mana yang lebih dekat, maka itu adalah bagiannya’. Keduanyapun melakukan itu, dan mendapatinya lebih dekat kepada daerah yang dituju. Kemudian Malaikat Rahmat membawanya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebelum kalian (dari kalangan bani Israil ada seorang lelaki yang telah membunuh 99 jiwa, kemudian dia bertanya tentang orang yang paling pandai di muka bumi. Dia diberitahu adanya seorang ahli ibadah, dia pun mendatanginya, dia berkata, bahwa dia telah membunuh 99 jiwa, apakah ada kesempatan untuk bertaubat?. Ahli ibadah itu menjawab, ‘Tidak’. Kemudian lelaki tadi membunuhnya, sehingga dia menyempurnakan jiwa yang telah dia bunuh menjadi 100. Dia bertanya lagi tentang orang yang paling alim di muka bumi ini. Dia diberitahu adanya seorang alim. Dia bertanya kepadanya, bahwa dia telah membunuh 100 jiwa, apakah ada kesempatan untuk bertaubat ? Orang alim itu berkata, ‘Ya’. Apa yang menjadi penghalang untuk bertaubat. Pergilah ke daerah itu, di dalamnya ada banyak orang yang beribadah kepada Allah Ta’ala, maka beribadahlah kepada Allah Ta’ala dengan mereka. Dan jangan kembali ke daerahmu, karena ia temapat yang dipenuhi dengan keburukan. Lelaki itu kemudian meninggalkannya dan menuju ke daerah yang disarankan. Ketika di pertengahan jalan Malaikat Maut mengambil ruhnya (ia meningal dunia). Malaikat pembawa rahmah dan malaikat pembawa adzab berselisih tentangnya. Malaikat rahmat berkata, ‘Dia telah datang dengan bertaubat kepada Allah Ta’ala.’ Malaikat adzab barkata, ‘Dia tidak pernah melakukan kebaikan sedikit pun’. Datanglah seorang malaikat dalam bentuk manusia sebagai penengah di antara keduanya. Dia berkata, ‘Ukurlah antara kedua daerah tersebut, mana yang lebih dekat, maka itu adalah bagiannya’. Keduanyapun melakukan itu, dan mendapatinya lebih dekat kepada daerah yang dituju. Kemudian Malaikat Rahmat membawanya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Selasa, 15 Februari 2011
MALAIKAT JIBRIL
1. NAMA MALAIKAT JIBRIL
Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur'an, ia juga disebut di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan sebutan lain seperti Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin/ Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.
Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara spesifik didalam Al Qur'an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS 66 At Tahrim: 4),.
• Ruh al-Qudus
Bukti bahwa Jibril adalah Ruh Al-Qudus adalah pernyataan dari Ibnu Mas `ud dalam penjelasan ayat ini. This is also the view of Ibn `Abbas, Muhammad bin Ka`b, Isma`il bin Khalid, As-Suddi, Ar-Rabi` bin Anas, `Atiyah Al-`Awfi and Qatadah. Ini juga merupakan pandangan Ibn `Abbas, Muhammad bin Ka` b, Khalid bin Isma `il, As-Suddi, Ar-Rabi` bin Anas, `Atiyah Al-` Awfi dan Qatadah. Additionally, Allah said, Selain itu, Allah berfirman,
Dimana Ruh yang terpercaya (Jibril) telah membawa turun. Setelah hati Anda Muhammad) yang Anda mungkin (satu) dari peringatan (26:193-194).
Al-Bukhari mencatat `Aisyah mengatakan bahwa Rasulullah mendirikan Minbar di Masjid di mana Hassan bin Tsabit (penyair terkenal) yang digunakan untuk membela Rasul Allah (dengan puisi-puisinya). The Messenger of Allah said, Rasulullah saw bersabda,
Ya Allah Bantuan Hassan dengan Ruh Al-Qudus!, Karena ia membela Nabi Anda.
Selanjutnya, Ibnu Hibban dicatat dalam Sahih-nya bahwa Ibnu Mas `ud mengatakan bahwa Nabi berkata,
Ruh Al-Qudus memberitahu saya bahwa jiwa tidak akan mati sampai selesai set ketentuan dan membatasi istilah. Karena itu, memiliki Taqwa Allah dan mencari rezeki Anda dalam cara yang paling cocok.
• Ar- Ruh Al-Amin
Al-Qur'an tidak menyebutkan Jibril secara eksplisit sebagai pembawa wahyu kepada Nabi Muhammad s.a.w. melainkan secara implisit (tersirat) melalui (2:97-98). Implisit karena Jibril sebagai pembawa wahyu hanya bisa ditelusuri dari sebab-musabab turunnya ayat2 ini (latar belakang ceritanya).
Yang eksplisit di dalam Al-Qur'an adalah julukannya dimana salah satunya adalah ar Ruuhu al amin.
Ruuh=roh dan Riih=angin. Keduanya satu akar kata. Satu akar kata berarti sekurang2nya mengandung suatu bagian kecil makna yang sama. Karena untuk Ruuh kita hanya diberi pengetahuan sedikit, sedangkan angin lebih kongkret bagi kita. Maka mengerti sifat angin akan memberikan tambahan pengetahuan bagi kita mengenai Roh. Mis: Roh itu ibarat angin tidak terlihat tapi bisa dirasa. Kalau angin dirasakan kulit kalau roh dirasa oleh apa? Yang seperti begitulah. Bagus dicoba sebagai latihan untuk merasakan kedalaman bahasa al Qur'an.
Bentuk definit (memakai kata sandang 'al' dalam kasus ini ar Ruuh) mengisyaratkan bahwa person yang ditunjuk itu (si pembawa wahyu) sudah kita ketahui siapa orangnya (Jibril misalnya) melalui konteks namun penutur (Allah) menekankan pada kita preferensi apa atas yang ditunjuk itu yang Ia inginkan kita untuk memberikan perhatian. Disini preferensinya adalah 'Ruh yang bersifat Amiin (ar Ruuh al Amiin)'.
Diatas sudah di bahas mengenai roh. Sekarang al amiin.
Ditempat lain didalam al Qur'an hanya 2 kali kata al amiin muncul, yakni :
1. (28:26) menyifati Nabi Musa a.s. sebagai orang yang kuat lagi TERPERCAYA (al Qawiyy al amiin)
2. (95:3) Menyifati Mekkah sebagai negeri yang AMAN (al balad al amiin)..
Sebagai latihan: mendalami cerita mengenai yang dua yang diatas (MUSA dan Mekkah) akan menejamkan pengertian kata al-Amin.
Tanpa keterangan bertele2 maka arti ar Ruuh al amiin adalah: Ruh terpercaya yang dalam proses penyampaian wahyunya aman dari interupsi atau gangguan dari pihak luar. Dimana setiap gangguan muncul maka Allah akan mendatangkan bala bantuan yang sangat hebat (spt: kisah pasukan bergajah untuk Makkah) dan selamatnya Nabi Musa dilarung
2. AYAT AYAT DALAM AL QUR’AN TENTANG MALAIKAT JIBRIL
• al-Baqarah: 87
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu`jizat) kepada `Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?
• al-Ma’idah: 110
(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai `Isa putra Maryam, ingatlah ni`mat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu
• al-isra’: 85
Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: "Ruh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
• as-Syu’ara: 193
Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril),
• al-Ghafar: 15
(Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai `Arsy, Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat),
• an-Naba’:38
Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.
3. TUGAS MALAIKAT JIBRIL
• Pembawa wahyu sbb :
وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ(192)نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ(193)عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ(194)بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ(195)وَإِنَّهُ لَفِي زُبُرِ الْأَوَّلِينَ
Artinya : Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas. Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam kitab-kitab yg terdahulu
• Menyambut lailatul qadar sebagaimana ayat :
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ. تَنَزَّلُ الْمَلاَئِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ. سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS Al-Qadr 97:1-5)
• Membela Nabi SAW ketika ada masalah dengan istri – istrinya sebagaimana ayat :
وَإِنْ تَظَاهَرَا عَلَيْهِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ مَوْلَاهُ وَجِبْرِيلُ وَصَالِحُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمَلَائِكَةُ بَعْدَ ذَلِكَ ظَهِيرٌ
Artinya : Jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah pelindungnya dan Jibril dan orang-orang mukmin yang baik serta u Malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.
• Memberitahu kotoran di Sandal Nabi SAW sebagaimana hadis sbb :
Abu Said Al Khudri ra berkata :
بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِأَصْحَابِهِ إِذْ خَلَعَ نَعْلَيْهِ فَوَضَعَهُمَا عَنْ يَسَارِهِ فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ الْقَوْمُ أَلْقَوْا نِعَالَهُمْ فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى الله عليه وَسَلَّمَ صَلَاتَهُ قَالَ مَا حَمَلَكُمْ عَلَى إِلْقَاءِ نِعَالِكُمْ قَالُوا رَأَيْنَاكَ أَلْقَيْتَ نَعْلَيْكَ فَأَلْقَيْنَا نِعَالَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى الله عليه وَسَلَّمَ إِنَّ جِبْرِيلَ صَلَّى الله عليه وَسَلَّمَ أَتَانِي فَأَخْبَرَنِي أَنَّ فِيهِمَا قَذَرًا أَوْ قَالَ أَذًى وَقَالَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ فَلْيَنْظُرْ فَإِنْ رَأَى فِي نَعْلَيْهِ قَذَرًا أَوْ أَذًى فَلْيَمْسَحْهُ وَلْيُصَلِّ فِيهِمَا
Artinya : Suatu saat, Rasulullah saw menjalankan salat jamaah, lalu melepaskan kedua sandalnya dan diletakkan di sebelah kiri. Ketika pengikut Jamaah melihatnya ,mereka turut melemparkan sandalnya. Ketika menyelesaikan salat, beliau bersabda :” Mengapa kamu lemparkan sandalmu ?”.
Mereka menjawab :kami lihat anda melemparkan sandal, kami mengikutim
Beliau bersabda: “ Sesungguhnya Jibril datang kepadaku dengan memberitahu bahwa ada kotoran di kedua sandal. “.
Rasulullah saw bersabda :” Bila seseorang dantaramu datang ke masjid, lihatlah. Bila melihat kotoran di kedua sandalnya,usapkan, lalu lakukan salat dengannya “
• Membacakan quran di muka Nabi SAW karena tugas dari Allah sebagaimana hadis :
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ * .
Artinya : Ibnu Abbas ra berkata : Rasulullah SAW adalah paling dermawan , lebih lebih di bulan Ramadlan ketika bertemu dengan Jibril pada tiap malam Ramadlan , lalu membacakan al quran kepadanya. Rasulullah SAW sangat dermawan dan cepat menjalankan kebaikan melebihi angin kencang
• Mengajari agama
• Mengajari sholat
• Menyampaikan salam
• Membantu dalam peperangan
Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur'an, ia juga disebut di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan sebutan lain seperti Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin/ Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.
Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara spesifik didalam Al Qur'an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS 66 At Tahrim: 4),.
• Ruh al-Qudus
Bukti bahwa Jibril adalah Ruh Al-Qudus adalah pernyataan dari Ibnu Mas `ud dalam penjelasan ayat ini. This is also the view of Ibn `Abbas, Muhammad bin Ka`b, Isma`il bin Khalid, As-Suddi, Ar-Rabi` bin Anas, `Atiyah Al-`Awfi and Qatadah. Ini juga merupakan pandangan Ibn `Abbas, Muhammad bin Ka` b, Khalid bin Isma `il, As-Suddi, Ar-Rabi` bin Anas, `Atiyah Al-` Awfi dan Qatadah. Additionally, Allah said, Selain itu, Allah berfirman,
Dimana Ruh yang terpercaya (Jibril) telah membawa turun. Setelah hati Anda Muhammad) yang Anda mungkin (satu) dari peringatan (26:193-194).
Al-Bukhari mencatat `Aisyah mengatakan bahwa Rasulullah mendirikan Minbar di Masjid di mana Hassan bin Tsabit (penyair terkenal) yang digunakan untuk membela Rasul Allah (dengan puisi-puisinya). The Messenger of Allah said, Rasulullah saw bersabda,
Ya Allah Bantuan Hassan dengan Ruh Al-Qudus!, Karena ia membela Nabi Anda.
Selanjutnya, Ibnu Hibban dicatat dalam Sahih-nya bahwa Ibnu Mas `ud mengatakan bahwa Nabi berkata,
Ruh Al-Qudus memberitahu saya bahwa jiwa tidak akan mati sampai selesai set ketentuan dan membatasi istilah. Karena itu, memiliki Taqwa Allah dan mencari rezeki Anda dalam cara yang paling cocok.
• Ar- Ruh Al-Amin
Al-Qur'an tidak menyebutkan Jibril secara eksplisit sebagai pembawa wahyu kepada Nabi Muhammad s.a.w. melainkan secara implisit (tersirat) melalui (2:97-98). Implisit karena Jibril sebagai pembawa wahyu hanya bisa ditelusuri dari sebab-musabab turunnya ayat2 ini (latar belakang ceritanya).
Yang eksplisit di dalam Al-Qur'an adalah julukannya dimana salah satunya adalah ar Ruuhu al amin.
Ruuh=roh dan Riih=angin. Keduanya satu akar kata. Satu akar kata berarti sekurang2nya mengandung suatu bagian kecil makna yang sama. Karena untuk Ruuh kita hanya diberi pengetahuan sedikit, sedangkan angin lebih kongkret bagi kita. Maka mengerti sifat angin akan memberikan tambahan pengetahuan bagi kita mengenai Roh. Mis: Roh itu ibarat angin tidak terlihat tapi bisa dirasa. Kalau angin dirasakan kulit kalau roh dirasa oleh apa? Yang seperti begitulah. Bagus dicoba sebagai latihan untuk merasakan kedalaman bahasa al Qur'an.
Bentuk definit (memakai kata sandang 'al' dalam kasus ini ar Ruuh) mengisyaratkan bahwa person yang ditunjuk itu (si pembawa wahyu) sudah kita ketahui siapa orangnya (Jibril misalnya) melalui konteks namun penutur (Allah) menekankan pada kita preferensi apa atas yang ditunjuk itu yang Ia inginkan kita untuk memberikan perhatian. Disini preferensinya adalah 'Ruh yang bersifat Amiin (ar Ruuh al Amiin)'.
Diatas sudah di bahas mengenai roh. Sekarang al amiin.
Ditempat lain didalam al Qur'an hanya 2 kali kata al amiin muncul, yakni :
1. (28:26) menyifati Nabi Musa a.s. sebagai orang yang kuat lagi TERPERCAYA (al Qawiyy al amiin)
2. (95:3) Menyifati Mekkah sebagai negeri yang AMAN (al balad al amiin)..
Sebagai latihan: mendalami cerita mengenai yang dua yang diatas (MUSA dan Mekkah) akan menejamkan pengertian kata al-Amin.
Tanpa keterangan bertele2 maka arti ar Ruuh al amiin adalah: Ruh terpercaya yang dalam proses penyampaian wahyunya aman dari interupsi atau gangguan dari pihak luar. Dimana setiap gangguan muncul maka Allah akan mendatangkan bala bantuan yang sangat hebat (spt: kisah pasukan bergajah untuk Makkah) dan selamatnya Nabi Musa dilarung
2. AYAT AYAT DALAM AL QUR’AN TENTANG MALAIKAT JIBRIL
• al-Baqarah: 87
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu`jizat) kepada `Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?
• al-Ma’idah: 110
(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai `Isa putra Maryam, ingatlah ni`mat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu
• al-isra’: 85
Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: "Ruh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
• as-Syu’ara: 193
Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril),
• al-Ghafar: 15
(Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai `Arsy, Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat),
• an-Naba’:38
Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.
3. TUGAS MALAIKAT JIBRIL
• Pembawa wahyu sbb :
وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ(192)نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ(193)عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ(194)بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ(195)وَإِنَّهُ لَفِي زُبُرِ الْأَوَّلِينَ
Artinya : Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas. Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam kitab-kitab yg terdahulu
• Menyambut lailatul qadar sebagaimana ayat :
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ. تَنَزَّلُ الْمَلاَئِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ. سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS Al-Qadr 97:1-5)
• Membela Nabi SAW ketika ada masalah dengan istri – istrinya sebagaimana ayat :
وَإِنْ تَظَاهَرَا عَلَيْهِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ مَوْلَاهُ وَجِبْرِيلُ وَصَالِحُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمَلَائِكَةُ بَعْدَ ذَلِكَ ظَهِيرٌ
Artinya : Jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah pelindungnya dan Jibril dan orang-orang mukmin yang baik serta u Malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.
• Memberitahu kotoran di Sandal Nabi SAW sebagaimana hadis sbb :
Abu Said Al Khudri ra berkata :
بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِأَصْحَابِهِ إِذْ خَلَعَ نَعْلَيْهِ فَوَضَعَهُمَا عَنْ يَسَارِهِ فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ الْقَوْمُ أَلْقَوْا نِعَالَهُمْ فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى الله عليه وَسَلَّمَ صَلَاتَهُ قَالَ مَا حَمَلَكُمْ عَلَى إِلْقَاءِ نِعَالِكُمْ قَالُوا رَأَيْنَاكَ أَلْقَيْتَ نَعْلَيْكَ فَأَلْقَيْنَا نِعَالَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى الله عليه وَسَلَّمَ إِنَّ جِبْرِيلَ صَلَّى الله عليه وَسَلَّمَ أَتَانِي فَأَخْبَرَنِي أَنَّ فِيهِمَا قَذَرًا أَوْ قَالَ أَذًى وَقَالَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ فَلْيَنْظُرْ فَإِنْ رَأَى فِي نَعْلَيْهِ قَذَرًا أَوْ أَذًى فَلْيَمْسَحْهُ وَلْيُصَلِّ فِيهِمَا
Artinya : Suatu saat, Rasulullah saw menjalankan salat jamaah, lalu melepaskan kedua sandalnya dan diletakkan di sebelah kiri. Ketika pengikut Jamaah melihatnya ,mereka turut melemparkan sandalnya. Ketika menyelesaikan salat, beliau bersabda :” Mengapa kamu lemparkan sandalmu ?”.
Mereka menjawab :kami lihat anda melemparkan sandal, kami mengikutim
Beliau bersabda: “ Sesungguhnya Jibril datang kepadaku dengan memberitahu bahwa ada kotoran di kedua sandal. “.
Rasulullah saw bersabda :” Bila seseorang dantaramu datang ke masjid, lihatlah. Bila melihat kotoran di kedua sandalnya,usapkan, lalu lakukan salat dengannya “
• Membacakan quran di muka Nabi SAW karena tugas dari Allah sebagaimana hadis :
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ * .
Artinya : Ibnu Abbas ra berkata : Rasulullah SAW adalah paling dermawan , lebih lebih di bulan Ramadlan ketika bertemu dengan Jibril pada tiap malam Ramadlan , lalu membacakan al quran kepadanya. Rasulullah SAW sangat dermawan dan cepat menjalankan kebaikan melebihi angin kencang
• Mengajari agama
• Mengajari sholat
• Menyampaikan salam
• Membantu dalam peperangan
Minggu, 06 Februari 2011
Bentuk fisik Ruhul'qudus (Jibril)
Bentuk fisik Ruhul'qudus (Jibril)
Bentuk fisik Ruhul'qudus, ada tertera dalam uraian mengenai kisah nabi Muhammad, kala beliau mendapat wahyu kali ke dua, dan nabi menuntut untuk bertemu atau melihat rupa asli sang utusan tuhan dari langit dalam rupa yang asli, atau bagaimana sesungguhnya dzat wujud Jibril tanpa rupa samar, sebagaimana di kali-kali yang lain, sang utusan (ruhul'qudus) selalu nampak dalam rupa seorang manusia biasa.
Ruhul'Qudus ; Tampak wujudnya dengan enam ratus sayap antara masyrik dan maghrib, (barat-timur) sayap dan busana kebesarannya putih laksana mutiara yang larut, dengan rupa yang begitu elok dan rupawan, dan dengan kekuatan yang dahsyat penuh mukzijat.
Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.
Malikat Jibril adalah malaikat yang menyampaikan berita kelahiran Nabi Isa (lihat di artikel Isa) kepada ibunya Siti Maryam dan juga malaikat yang menyampaikan Al'Quran kepada Nabi Muhammad.
Dalam kisah suci perjalanan Isra' Mi'raj, sesampainya di pos perjalanan Sidratul Muntaha, Malaikat Jibril tidak sanggup lagi mendampingi Rasulullah untuk terus naik menghadap kehadirat Allah SWT;
beliau berkata : "Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah, perlu 60.000 tahun lagi aku harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh".
Maha Suci Allah, ternyata Malaikat Mulia Jibril AS pun tidak sampai kepada Allah SWT.
Bentuk fisik Ruhul'qudus, ada tertera dalam uraian mengenai kisah nabi Muhammad, kala beliau mendapat wahyu kali ke dua, dan nabi menuntut untuk bertemu atau melihat rupa asli sang utusan tuhan dari langit dalam rupa yang asli, atau bagaimana sesungguhnya dzat wujud Jibril tanpa rupa samar, sebagaimana di kali-kali yang lain, sang utusan (ruhul'qudus) selalu nampak dalam rupa seorang manusia biasa.
Ruhul'Qudus ; Tampak wujudnya dengan enam ratus sayap antara masyrik dan maghrib, (barat-timur) sayap dan busana kebesarannya putih laksana mutiara yang larut, dengan rupa yang begitu elok dan rupawan, dan dengan kekuatan yang dahsyat penuh mukzijat.
Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.
Malikat Jibril adalah malaikat yang menyampaikan berita kelahiran Nabi Isa (lihat di artikel Isa) kepada ibunya Siti Maryam dan juga malaikat yang menyampaikan Al'Quran kepada Nabi Muhammad.
Dalam kisah suci perjalanan Isra' Mi'raj, sesampainya di pos perjalanan Sidratul Muntaha, Malaikat Jibril tidak sanggup lagi mendampingi Rasulullah untuk terus naik menghadap kehadirat Allah SWT;
beliau berkata : "Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah, perlu 60.000 tahun lagi aku harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh".
Maha Suci Allah, ternyata Malaikat Mulia Jibril AS pun tidak sampai kepada Allah SWT.
Fir’aun Tewas dengan Mulut Disumpali oleh Malaikat Jibril
Dari Sa’id bin Jubeir dari Ibnu ‘Abbas radhiya’l-lahu ‘anhuma meriwayatkan: “dua orang Sahabat menghadap Rasulullah (menanyakan tentang Fir’aun). Sabda Nabi s.a.w: “Malaikat Jibril menyumpali mulut Fir’aun dengan pasir, khawatir kalau-kalau akan mengucapkan: la ‘ilaha illa’l-lah” (Shahih, HR. Turmudzi [3107]; Ahmad [2145], at-Thabari [11/163]; Ibnu Hibban [6215]; Nasa’i [6/363]. Dishahihkan oleh Syeikh Albani dalam as-Shahihah [2015] dan Shahih Sunan Turmudzi [2484]. Dishahihkan juga oleh Syeikh Syu’aib Arnouth, Tahqiq Shahih Ibnu Hibban [14/98])
Kisah Malaikat Jibril A.S
Malaikat Jibrail a.s. adalah salah satu dari para malaikat yang cantik, besar, kuat dan mempunyai kedudukan yang sangat tinggi di sisi Allah s.w.t. Ia ditugaskan sebagai penyampai wahyu kepada para rasul a.s. Malaikat Jibrail a.s. mempunyai enam ratus sayap, setiap sayapnya menutupi ufuk. Dari sayapnya berjatuhan permata dan yakut yang berwarna warni. Imam Ahmad rah. dengan sanadnya dari Ibn Mas'ud r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Aku melihat Jibrail di Sidratul Muntaha, dia mempunyai enam ratus sayap". Malaikat Jibrail a.s. mampu terbang dalam keadaan yang sangat pantas. Seperti kalau ada orang bertanyakan sesuatu kemusykilan agama kepada Rasulullah s.a.w., belumpun selesai pertanyaan itu, malaikat Jibrail a.s. telah pun sampai dengan jawapan berupa wahyu dari Allah s.w.t. Padahal jarak antara setiap lapisan langit adalah sejauh lima ratus tahun perjalanan.
Ketika Allah s.w.t. memerintahkan malaikat Jibrail a.s. turun untuk memusnahkan kaum nabi Luth a.s., dikatakan malaikat Jibrail a.s mampu mengangkat kesemua tujuh bandar yang didiami oleh 400,000 orang, haiwan, rumah serta bangunan dan kesemuanya hanya dengan menggunakan hujung satu sayapnya sahaja, lalu diangkat hingga ke permukaan langit, sehinggalah para malaikat yang berada di langit dapat mendengar bunyi kokokan ayam dan lolongan anjing yang turut berada dalam bandar-bandar tersebut. Kemudian malaikat Jibrail a.s. membalikkan bandar-bandar tersebut hingga menjadilah bahagian atasnya terlungkup ke bawah.
Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud: "Jibrail a.s. sentiasa mengharap hendak menjadi manusia kerana tujuh perkara :-
1. sembahyang lima waktu secara berjemaah
2. duduk bersama para ulamak
3. menziariahi orang sakit
4. menghantar jenazah
5. memberi air minum
6. mendamaikan di antara 2 orang yang bermusuh-musuhan
7. memuliakan jiran dan anak-anak yatim
maka bersungguh-sungguhlah kamu dalam perkara tersebut
Ketika Allah s.w.t. memerintahkan malaikat Jibrail a.s. turun untuk memusnahkan kaum nabi Luth a.s., dikatakan malaikat Jibrail a.s mampu mengangkat kesemua tujuh bandar yang didiami oleh 400,000 orang, haiwan, rumah serta bangunan dan kesemuanya hanya dengan menggunakan hujung satu sayapnya sahaja, lalu diangkat hingga ke permukaan langit, sehinggalah para malaikat yang berada di langit dapat mendengar bunyi kokokan ayam dan lolongan anjing yang turut berada dalam bandar-bandar tersebut. Kemudian malaikat Jibrail a.s. membalikkan bandar-bandar tersebut hingga menjadilah bahagian atasnya terlungkup ke bawah.
Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud: "Jibrail a.s. sentiasa mengharap hendak menjadi manusia kerana tujuh perkara :-
1. sembahyang lima waktu secara berjemaah
2. duduk bersama para ulamak
3. menziariahi orang sakit
4. menghantar jenazah
5. memberi air minum
6. mendamaikan di antara 2 orang yang bermusuh-musuhan
7. memuliakan jiran dan anak-anak yatim
maka bersungguh-sungguhlah kamu dalam perkara tersebut
Senin, 31 Januari 2011
JIBRIL
Bentuk fisik Ruhul'qudus, ada tertera dalam uraian mengenai kisah nabi Muhammad, kala beliau mendapat wahyu kali ke dua, dan nabi menuntut untuk bertemu atau melihat rupa asli sang utusan tuhan dari langit dalam rupa yang asli, atau bagaimana sesungguhnya dzat wujud Jibril tanpa rupa samar, sebagaimana di kali-kali yang lain, sang utusan (ruhul'qudus) selalu nampak dalam rupa seorang manusia biasa.
Ruhul'Qudus ; Tampak wujudnya dengan enam ratus sayap antara masyrik dan maghrib, (barat-timur) sayap dan busana kebesarannya putih laksana mutiara yang larut, dengan rupa yang begitu elok dan rupawan, dan dengan kekuatan yang dahsyat penuh mukzijat.
Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.
Malikat Jibril adalah malaikat yang menyampaikan berita kelahiran Nabi Isa (lihat di artikel Isa) kepada ibunya Siti Maryam dan juga malaikat yang menyampaikan Al'Quran kepada Nabi Muhammad.
Dalam kisah suci perjalanan Isra' Mi'raj, sesampainya di pos perjalanan Sidratul Muntaha, Malaikat Jibril tidak sanggup lagi mendampingi Rasulullah untuk terus naik menghadap kehadirat Allah SWT;
beliau berkata : "Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah, perlu 60.000 tahun lagi aku harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh".
Maha Suci Allah, ternyata Malaikat Mulia Jibril AS pun tidak sampai kepada Allah SWT.
Ruhul'Qudus ; Tampak wujudnya dengan enam ratus sayap antara masyrik dan maghrib, (barat-timur) sayap dan busana kebesarannya putih laksana mutiara yang larut, dengan rupa yang begitu elok dan rupawan, dan dengan kekuatan yang dahsyat penuh mukzijat.
Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.
Malikat Jibril adalah malaikat yang menyampaikan berita kelahiran Nabi Isa (lihat di artikel Isa) kepada ibunya Siti Maryam dan juga malaikat yang menyampaikan Al'Quran kepada Nabi Muhammad.
Dalam kisah suci perjalanan Isra' Mi'raj, sesampainya di pos perjalanan Sidratul Muntaha, Malaikat Jibril tidak sanggup lagi mendampingi Rasulullah untuk terus naik menghadap kehadirat Allah SWT;
beliau berkata : "Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah, perlu 60.000 tahun lagi aku harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh".
Maha Suci Allah, ternyata Malaikat Mulia Jibril AS pun tidak sampai kepada Allah SWT.
SIFAT SIFAT MALAIKAT
Manusia tidak dapat mengetahui hakekat malaikat kecuali apa yang datang dari Rasulullah . Oleh karenanya kita mencukupkan diri dengan apa yang ada nashnya tidak mengatakan kecuali ada dalil tentangnya. Di antara sifat yang disebutkan di dalam nash adalah sebagai berikut:
1. Mereka diciptakan dari cahaya
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُوْرٍ وَ خُلِقَ الجِانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَ خُلِقَ آدَمَ مِمَّا وُصَفَ لَكُمْ ( رواه مسلم)
Dari 'Aisyah x berkata, dari rasulullah bersabda: "Malaikat diciptakan dari cahayat, dan jin diciptakan dari kilatan api, sedangkan manusia diciptakan ………… (H.R. Muslim)
2. Mereka tidak dapat dilihat
عَنْ أَبِيْ سَلَمَةَ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهَ وَ سَلَّمَ: يَا عَائِشَةَ هَذَا جِبْرِيْلُ يَقْرَئُكَ السَّلاَمَ, قَالَتْ : وَ عَلِيْهِ السَّلاَمَ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ هُوَ يَرَى مَا لاَ أَرَى (متفق عليه)
Dari Abu Salamah bahwasanya 'Aisyah x berkata, rasulullah bersabda: "Wahai 'Aisyah, ini Jibril datang dan dia menyampaikan salam kepadamu! 'Aisyah pun menjawab: Begitu pula 'alaihis salam wa rahmatullah (baginya keselamatan dan rahmat Allah), dia dapat melihatku sedangkan aku tak dapat melihatnya. (Muttafaq 'Alaihi)
3. Malaikat dapat berubah wujud
- Sebagaimana kisah pada hadits islam, iman, dan ihsan
- Turunnya Jibril yang mendatangi Maryam
"Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa." (Maryam: 16-19)
- Kisah tamunya nabi ibrahim
"Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaaman", Ibrahim menjawab: "Salaamun" (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal. Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar), lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim berkata: "Silakan kamu makan".(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut," dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak)." (Adz Dzariyat: 24-28)
- Kisah tamu yang mendatangi nabi Luth
Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Lut, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit." Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Lut berkata: "Hai kaumku, inilah putri-putri (negeri) ku mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama) ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?" (Hud: 77-78)
- Kisah tentang dua orang yang berselisih dan mendatangi nabi Daud
Dan adakah sampai kepadamu berita orang-orang yang berperkara ketika mereka memanjat pagar? Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia terkejut karena (kedatangan) mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut; (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat lalim kepada yang lain; maka berilah keputusan antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus. (Shod: 21-22)
4. Mereka memiliki kekuatan yang luar biasa
- Dengan jumlah mereka yang sedikit mampu mengangkat 'Arsy Allah
Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka". (Al Haqqoh: 15-17)
- Mampu meniup sangsakala sehingga seluruh penduduk langit dan bumi mati
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (Az Zumar: 68)
- Utusan kepada nabi Luth yang membalikkan bumi bagian atas menjadi bagian bawah
Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Lut itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi". (Hud: 82)
5. Mereka taat kepada Allah dan bersegera melaksanakan perintah-Nya
- Mereka tidak sombong, tidak capai, dan mereka senantiasaa bertasbih kepada Allah siang malam.
"Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya." (Al Anbiya': 19-20)
- Kisah penciptaan Adam
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (Al Baqoroh: 30)
- Mereka tidak beramal kecuali atas perintah-Nya
Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak", Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. (Al Anbiya: 26-27)
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (At Tahrim: 6)
6. Mereka senantiasa mendekatkan diri kepada Allah
"Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud." (Al A'rof: 7)
7. Mereka tidak menikah dan tidak memiliki keturunan
- Allah mencela orang-orang kafir yang menyebut malaikat sebagai anak perempuan dan mengancam atas persaksian mereka yang dusta, serta akan menanyakan tentang kedustaan mereka di hari kiamat kelak
"Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban." (Az Zukhruf: 19)
8. Ada di antara mereka yang menjadi utusan Allah untuk menyampaikan syariat kepada para nabi
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu". (Fathir: 1)
9. Mereka mampu naik turun antara langit dan bumi
"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun". (Al Ma'arij: 4)
10. Mereka takut kepada Allah walaupun mereka tidak bermaksiat dan senantiasa beribadah
"Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya" (Ar Ro'd: 13)
"Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)". (An Nahl: 49-50)
11. Mereka diciptakan sebelum diciptakannya Adam p (
Kisah akan diciptakannya manusia (Al Baqoroh: 30)
12. Mereka memiliki sayap dua, tiga, empat, dan lebih
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu". (Fathir: 1)
فِيْ الصِّحَاحِ عَنْ عَائِشَةَ : أَنَّ الرَّسُوْلَ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ رَأَى جِبْرِيْلَ عَلَيْهِ السَّلاَمَ فِيْ صُوْرَتِهِ مَرَّتَيْنِ, لَهُ سُِّتمِائَةِ جَناَحٍ قَدْ سَدَّ اْلأَفَقَ: مَرَّةٌ لَيْلَةَ عُرِجَ بِهِ إِلَى السَّمَاءِ عِنْدَ سِدْرَةِ اْلمُنْتَهَى وَ أخْرَى ِفْي أَسْفَلِ مَكَّةَ بِمَكَانٍ اسْمُهُ "أَجْيَاد"
Dalam hadits shahih dari 'Aisyah x bahsawanya rasulullah melihat Jibril dalam bentuk aslinya sebanyak dua kali, dan dia memiliki 600 sayap yang menutupi ufuk (langit). Yang pertama ketika malam mi'roj dari langit ke sidrotul muntaha dan yang lain ketika di makkah di tempat "Ajyad"
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: إِنَّ لِلَّهِ مَلاَئِكَةً يَطُوْفُوْنَ فِيْ الطُّرُقِ يَلْتَمِسُوْنَ أَهْلَ الذِّكْرِ, فَإِذَا وَجَدُوْا قَوْمًا يَذْكُرُوْنَ اللهَ تَنَادَوْا: هَلِّمُوْا إِلَى حَاجَتِكُمْ, قَالَ: فَيَحُفُّوْنَهُمْ بِأَجْنِحَتِهِمْ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا ..........إلى آخر الحديث
Dari Abu Hurairah , dia berkata Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang senantiasa berkeliliing di jalan-jalan untuk mencari kaum yang berdzikir. Apabila mereka mendapatkan kaum tersebut maka mereka saling menyeru: 'kemarilah untuk memenuhi hajat kalian. Beliau bersabda: "Maka merekapun mengepakkan sayap mereka hingga menutupi langit dunia". (H.R. Bukhori)
Jumlah mereka
Jumlah malaikat merupakan rahasia ilahi. Tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Sebagaimana firman Allah :
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَى لِلْبَشَرِ (الدثر: 31)
"Dan tidak ada yang mengetahui tentara Rabbmu melainkan Dia sendiri." (Al Mudatsir: 31)
Di dalam hadits rasulullah bersabda:
أطَّتِ السَّمَاءَ و َحُقَّ لَهَا أَنْ تَئِطَ, مَا فِيْهَا مَوْضِعَ قَدٍَم إِلاَّ وَ فِيْهِ مَلَكٌ سَاجِدٌ أَوْ رَاكِعٌ (جاء الحديث بروايات متقاربة الألفاظ عند الإمام أحمد و الترمذي و انب ماجه و أبي القاسم الطبراني)
"Langit berdengung (karena penuh dengan malaikat) dan pasti akan bergerak, tidaklah ada di langit setiap jengkal kaki berpijak kecuali di sana terdapat malaikat yang bersujud dan ruku'".
Buah iman kepada mereka
Sesungguhnya beriman kepada mereka berbuah beberapa hal:
1. Mengetahui keagungan (kebesaran) Allah, sesungguhnya agungnya ciptaan menunjukkan agungnya sang pencipta.
2. Bersyukur kepada Allah atas penjagaan mereka terhadap anak adam (manusia). Sesungguhnya setiap dari mereka diberi tugas untuk menjaga mereka, mencatat amal mereka, dan tugas-tugas lainnya.
3. Mencintai malaikat karena mereka senantiasa beribadah kepada Allah.
Kaitannya dengan manusia
Allah memberi tugas malaikat kepada seluruh manusia. Oleh karena mereka memiliki kaitan yang sangat erat sejak masih berupa embrio. Sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qoyyim al Jauziyah dalam kitabnya "Ighotsatul Lahfan": "Sesungguhnya mereka ditugaskan dalam penciptaan manusia dari setiap fase ke fase selanjutnya, dalam pembentukannya serta, penjagaannya di dalam 3 masa gelap, menuliskan rizqinya, amalnya, ajalnya, dan nasibnya –sengsara dan bahagianya-, dan senantiasa bersamanya dalam setiap keadaan, mencatat seluruh perkataan dan amalnya, menjaga mereka dalam ketika hidup, mencabut nyawa mereka ketika mati, mengembalikan mereka kepada Sang Pencipta, mengadzab mereka di alam barzakh dan sesudah hari kebangkitnan.
Kaitannya dengan orang mukmin: mereka meneguhkan hati mereka dengan izin Allah, menolong mereka, membunuh musuh-musuh, mereka adalah wali-wali orang mukmin di dunia dan di akhirat, menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari keburukan serta menghindarkannya dari marabahaya. Mereka memintakan ampun kepada Allah dan mendoakan manusia selama berada dalam ketaatan kepada-Nya, memberi kabar gembira dalam tidurnya, ketika kematiannya, ketika hari kebangkitan. Mereka mengingatkan ketika lupa, memberi semangat ketika malas, meneguhkan hati ketika bimbang, dan berusaha untuk kemaslahatan mukmin di dunia dan di akhirat.
Kaitannya dengan orang kafir: mereka tidak menyukai orang kafir dholim serta pendosa bahkan memerangi serta memusuhi mereka dan menggoncangkan hati mereka, menurunkan adzab dengan perintah Allah serta melaknat mereka.
1. Mereka diciptakan dari cahaya
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُوْرٍ وَ خُلِقَ الجِانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَ خُلِقَ آدَمَ مِمَّا وُصَفَ لَكُمْ ( رواه مسلم)
Dari 'Aisyah x berkata, dari rasulullah bersabda: "Malaikat diciptakan dari cahayat, dan jin diciptakan dari kilatan api, sedangkan manusia diciptakan ………… (H.R. Muslim)
2. Mereka tidak dapat dilihat
عَنْ أَبِيْ سَلَمَةَ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهَ وَ سَلَّمَ: يَا عَائِشَةَ هَذَا جِبْرِيْلُ يَقْرَئُكَ السَّلاَمَ, قَالَتْ : وَ عَلِيْهِ السَّلاَمَ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ هُوَ يَرَى مَا لاَ أَرَى (متفق عليه)
Dari Abu Salamah bahwasanya 'Aisyah x berkata, rasulullah bersabda: "Wahai 'Aisyah, ini Jibril datang dan dia menyampaikan salam kepadamu! 'Aisyah pun menjawab: Begitu pula 'alaihis salam wa rahmatullah (baginya keselamatan dan rahmat Allah), dia dapat melihatku sedangkan aku tak dapat melihatnya. (Muttafaq 'Alaihi)
3. Malaikat dapat berubah wujud
- Sebagaimana kisah pada hadits islam, iman, dan ihsan
- Turunnya Jibril yang mendatangi Maryam
"Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa." (Maryam: 16-19)
- Kisah tamunya nabi ibrahim
"Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaaman", Ibrahim menjawab: "Salaamun" (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal. Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar), lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim berkata: "Silakan kamu makan".(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut," dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak)." (Adz Dzariyat: 24-28)
- Kisah tamu yang mendatangi nabi Luth
Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Lut, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit." Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Lut berkata: "Hai kaumku, inilah putri-putri (negeri) ku mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama) ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?" (Hud: 77-78)
- Kisah tentang dua orang yang berselisih dan mendatangi nabi Daud
Dan adakah sampai kepadamu berita orang-orang yang berperkara ketika mereka memanjat pagar? Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia terkejut karena (kedatangan) mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut; (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat lalim kepada yang lain; maka berilah keputusan antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus. (Shod: 21-22)
4. Mereka memiliki kekuatan yang luar biasa
- Dengan jumlah mereka yang sedikit mampu mengangkat 'Arsy Allah
Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka". (Al Haqqoh: 15-17)
- Mampu meniup sangsakala sehingga seluruh penduduk langit dan bumi mati
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (Az Zumar: 68)
- Utusan kepada nabi Luth yang membalikkan bumi bagian atas menjadi bagian bawah
Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Lut itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi". (Hud: 82)
5. Mereka taat kepada Allah dan bersegera melaksanakan perintah-Nya
- Mereka tidak sombong, tidak capai, dan mereka senantiasaa bertasbih kepada Allah siang malam.
"Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya." (Al Anbiya': 19-20)
- Kisah penciptaan Adam
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (Al Baqoroh: 30)
- Mereka tidak beramal kecuali atas perintah-Nya
Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak", Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. (Al Anbiya: 26-27)
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (At Tahrim: 6)
6. Mereka senantiasa mendekatkan diri kepada Allah
"Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud." (Al A'rof: 7)
7. Mereka tidak menikah dan tidak memiliki keturunan
- Allah mencela orang-orang kafir yang menyebut malaikat sebagai anak perempuan dan mengancam atas persaksian mereka yang dusta, serta akan menanyakan tentang kedustaan mereka di hari kiamat kelak
"Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban." (Az Zukhruf: 19)
8. Ada di antara mereka yang menjadi utusan Allah untuk menyampaikan syariat kepada para nabi
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu". (Fathir: 1)
9. Mereka mampu naik turun antara langit dan bumi
"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun". (Al Ma'arij: 4)
10. Mereka takut kepada Allah walaupun mereka tidak bermaksiat dan senantiasa beribadah
"Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya" (Ar Ro'd: 13)
"Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)". (An Nahl: 49-50)
11. Mereka diciptakan sebelum diciptakannya Adam p (
Kisah akan diciptakannya manusia (Al Baqoroh: 30)
12. Mereka memiliki sayap dua, tiga, empat, dan lebih
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu". (Fathir: 1)
فِيْ الصِّحَاحِ عَنْ عَائِشَةَ : أَنَّ الرَّسُوْلَ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ رَأَى جِبْرِيْلَ عَلَيْهِ السَّلاَمَ فِيْ صُوْرَتِهِ مَرَّتَيْنِ, لَهُ سُِّتمِائَةِ جَناَحٍ قَدْ سَدَّ اْلأَفَقَ: مَرَّةٌ لَيْلَةَ عُرِجَ بِهِ إِلَى السَّمَاءِ عِنْدَ سِدْرَةِ اْلمُنْتَهَى وَ أخْرَى ِفْي أَسْفَلِ مَكَّةَ بِمَكَانٍ اسْمُهُ "أَجْيَاد"
Dalam hadits shahih dari 'Aisyah x bahsawanya rasulullah melihat Jibril dalam bentuk aslinya sebanyak dua kali, dan dia memiliki 600 sayap yang menutupi ufuk (langit). Yang pertama ketika malam mi'roj dari langit ke sidrotul muntaha dan yang lain ketika di makkah di tempat "Ajyad"
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: إِنَّ لِلَّهِ مَلاَئِكَةً يَطُوْفُوْنَ فِيْ الطُّرُقِ يَلْتَمِسُوْنَ أَهْلَ الذِّكْرِ, فَإِذَا وَجَدُوْا قَوْمًا يَذْكُرُوْنَ اللهَ تَنَادَوْا: هَلِّمُوْا إِلَى حَاجَتِكُمْ, قَالَ: فَيَحُفُّوْنَهُمْ بِأَجْنِحَتِهِمْ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا ..........إلى آخر الحديث
Dari Abu Hurairah , dia berkata Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang senantiasa berkeliliing di jalan-jalan untuk mencari kaum yang berdzikir. Apabila mereka mendapatkan kaum tersebut maka mereka saling menyeru: 'kemarilah untuk memenuhi hajat kalian. Beliau bersabda: "Maka merekapun mengepakkan sayap mereka hingga menutupi langit dunia". (H.R. Bukhori)
Jumlah mereka
Jumlah malaikat merupakan rahasia ilahi. Tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Sebagaimana firman Allah :
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَى لِلْبَشَرِ (الدثر: 31)
"Dan tidak ada yang mengetahui tentara Rabbmu melainkan Dia sendiri." (Al Mudatsir: 31)
Di dalam hadits rasulullah bersabda:
أطَّتِ السَّمَاءَ و َحُقَّ لَهَا أَنْ تَئِطَ, مَا فِيْهَا مَوْضِعَ قَدٍَم إِلاَّ وَ فِيْهِ مَلَكٌ سَاجِدٌ أَوْ رَاكِعٌ (جاء الحديث بروايات متقاربة الألفاظ عند الإمام أحمد و الترمذي و انب ماجه و أبي القاسم الطبراني)
"Langit berdengung (karena penuh dengan malaikat) dan pasti akan bergerak, tidaklah ada di langit setiap jengkal kaki berpijak kecuali di sana terdapat malaikat yang bersujud dan ruku'".
Buah iman kepada mereka
Sesungguhnya beriman kepada mereka berbuah beberapa hal:
1. Mengetahui keagungan (kebesaran) Allah, sesungguhnya agungnya ciptaan menunjukkan agungnya sang pencipta.
2. Bersyukur kepada Allah atas penjagaan mereka terhadap anak adam (manusia). Sesungguhnya setiap dari mereka diberi tugas untuk menjaga mereka, mencatat amal mereka, dan tugas-tugas lainnya.
3. Mencintai malaikat karena mereka senantiasa beribadah kepada Allah.
Kaitannya dengan manusia
Allah memberi tugas malaikat kepada seluruh manusia. Oleh karena mereka memiliki kaitan yang sangat erat sejak masih berupa embrio. Sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qoyyim al Jauziyah dalam kitabnya "Ighotsatul Lahfan": "Sesungguhnya mereka ditugaskan dalam penciptaan manusia dari setiap fase ke fase selanjutnya, dalam pembentukannya serta, penjagaannya di dalam 3 masa gelap, menuliskan rizqinya, amalnya, ajalnya, dan nasibnya –sengsara dan bahagianya-, dan senantiasa bersamanya dalam setiap keadaan, mencatat seluruh perkataan dan amalnya, menjaga mereka dalam ketika hidup, mencabut nyawa mereka ketika mati, mengembalikan mereka kepada Sang Pencipta, mengadzab mereka di alam barzakh dan sesudah hari kebangkitnan.
Kaitannya dengan orang mukmin: mereka meneguhkan hati mereka dengan izin Allah, menolong mereka, membunuh musuh-musuh, mereka adalah wali-wali orang mukmin di dunia dan di akhirat, menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari keburukan serta menghindarkannya dari marabahaya. Mereka memintakan ampun kepada Allah dan mendoakan manusia selama berada dalam ketaatan kepada-Nya, memberi kabar gembira dalam tidurnya, ketika kematiannya, ketika hari kebangkitan. Mereka mengingatkan ketika lupa, memberi semangat ketika malas, meneguhkan hati ketika bimbang, dan berusaha untuk kemaslahatan mukmin di dunia dan di akhirat.
Kaitannya dengan orang kafir: mereka tidak menyukai orang kafir dholim serta pendosa bahkan memerangi serta memusuhi mereka dan menggoncangkan hati mereka, menurunkan adzab dengan perintah Allah serta melaknat mereka.
Rabu, 19 Januari 2011
PENJELAJAH DI DUNIA
PROYEKSI ORTHOGONAL
Kata proyeksi secara umum berarti bayangan. Gambar proyeksi berarti gambar bayangan suatu benda yang berasal dari benda nyata atau imajiner yang dituangkan dalam bidang gambar menurut cara-cara tertentu. Cara-cara tersebut berkenaan dengan arah garis pemroyeksi yang meliputi sejajar (paralel) dan memusat (sentral). Arah yang sejajar terdiri atas sejajar tegak lurus terhadap bidang gambar dan sejajar akan tetapi miring terhadap bidang gambar.
pandangan-sejajar-tegak1Berdasarkan arah garis pemroyeksi tersebut dikenal berbagai jenis gambar proyeksi. Garis pemroyeksi yang sejajar tegak lurus terhadap bidang gambar menghasilkan gambar proyeksi orthogonal yang terdiri dari proyeksi Eropa, proyeksi Amerika, dan proyeksi Aksonometri. Garis pemroyeksi yang sejajar tetapi miring terhadap bidang gambar menghasilkan proyeksi Oblik (miring). Sementara garis pemroyeksi yang memusat (sentral) terhadap bidang gambar menghasilkan gambar perspektif.
pandangan-sejajar-tegak1
Gb.1. Contoh pandangan sejajar tegak
Secara umum berbagai jenis gambar proyeksi dan perspektif tersebut difungsikan sebagai sarana komunikasi dalam bentuk pictorial. Benda kongkret yang ada, misalnya meja atau kursi, digambarkan sedemikian rupa sehingga dipahami oleh orang lain. Benda imajiner (khayalan penggambar), misalnya meja atau kursi yang sebelumnya tidak ada digambarkan sedemikian rupa sehingga dipahami oleh orang lain misalnya tukang atau pemesan. Gambar proyeksi dan perspektif lebih banyak menampilkan benda imajiner, oleh karena itu sangat bermanfaat dalam bidang perencanaan.
1. Proyeksi Ortogonal (Eropa)
Penampilan gambar proyeksi Eropa relative sederhana dibandingkan dengan yang lain. Gambar ini menampilkan pandangan atas, depan (muka), dan samping. Oleh karena itu proyeksi Eropa sangat tepat digunakan untuk kepentingan perancangan mebel atau desain produk.
Sistem gambar proyeksi Eropa dihasilkan dari pemroyeksian pada ruang atau sudut pertama (first angel). Oleh karena itu proyeksi Eropa sering disebut proyeksi “Kuadran Pertama” atau “Kuadran I”. Ruang atau sudut penampilan tersebut berbentuk tiga dimensi, yang terdiri atas 3 bidang, yakni bidang I, II, dan III. Bidang I berfungsi untuk menampilkan bayangan benada tampak dari atas, bidang II untuk bayangan benda tampak depan, dan bidang III untuk bayangan benda tampak dari samping kiri. Oleh karena itu proyeksi Eropa sering dikelompokkan dalam proyeksi multiview (tampak ganda).
Jika diperhatikan sistem proyeksi Eropa ini menempatkan posisi benda/obyek yang digambar berada di antara titik pengamat (proyektor) dan proyeksi benda. Jika diurutkan maka posisi tersebut adalah pengamat, objek, dan gambar proyeksi. Posisi pengamat terhadap bidang gambar adalah tegak lurus. Di samping itu, masing-masing garis pemroyeksi yang merupakan hubungan dari titik pengamat dan benda sehingga menghasilkan proyeksi tersebut adalah sejajar sesamanya.
Ruang / sudut yang berbentuk tiga dimensi ini diubah sedemikian rupa menjadi dua dimensi. Dengan kata lain diubah menjadi bidang datar sehingga dapat dituangkan ke dalam bidang atau kertas gambar. Perubahan sudut / ruang tersebut dapat dilihat dalam gambar berikut:
Gb.2. Konstruksi ruang dalam proyeksi Eropa
Gb.3. Ruang dalam proyeksi Eropa yang dibentangkan menjadi bidang datar.
Gb 4. Sumbu proyeksi Eropa yang terbentuk karena rebahan ruang.
Gb. 5. Contoh cara memproyeksikan sebuah titik.
Gb.6. Contoh benda berupa kubus yang diproyeksikan dengan cara Eropa.
2. Proyeksi Aksonometri
Proyeksi Aksonometri tergolong jenis proyeksi sejajar (paralel) dan juga tegak (ortogonal). Perbedaannya dengan proyeksi Eropa terutama adalah dalam penampilan tampak. Dalam proyeksi Aksonometri diupayakan untuk penampilan tampak atas, depan, dan samping dalam satu kesatuan gambar tidak seperti dalam proyeksi Eropa yang terpisah oleh bidang-bidang. Gambar proyeksi Aksonometri menampilkan objek gambar baik yang kongkret maupun imajiner ke dalam bayangan tiga dimensi, oleh karena itu aksonometri tergolong jenis proyeksi piktorial.
Jenis proyeksi Aksonometri dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1. Proyeksi Isometri
Proyeksi isometri adalah jenis proyeksi aksonometri berpenampilan tiga dimensi atau piktorial dengan besaran sudut masing-masing 120 0, dan perbadingan masing-masing ukuran tinggi, panjang, dan dalam yaitu 1:1:1. Besar sudut sumbu 1200 dapat digunakan alternatif dibuat sudut 300 terhadap horisontal (baik sudut kanan maupun kiri)
Gb.7. Tampilan gambar isometri.
b. Proyeksi Dimetri
Penggunaan isometri seringkali menyebabkan distorsi pada gambar yang ditampilkan, dan garis-garis yang berimpit. Kelemahan ini dapat ditanggulangi dengan proyeksi dimetri. Dimetri artinya ada dua jurusan sumbu yang sama panjang. Pada dimetri perbandingan yang sama terdapat pada dimensi tinggi dan panjang. Perbandingan yang lazim digunakan yaitu 2:2:1 atau 3:3:1 Perbandingan ini diikuti dengan konsekuensi pada sudut objek yang digambar terhadap garis horizon yaitu 41,4 derajat untuk sudut sebelah kanan dan 7,2 derajat untuk sudut sebelah kiri.
Gb. 8. Tampilan gambar dimetri.
c. Trimetri
Penggunaan proyeksi dimetri ternyata dirasakan banyak terjadi distorsi, oleh karena itu ukuran kedua rusuk/sumbu salah satunya (rusuk panjang) perlu dipendekkan, sehingga perbandingan yang sering digunakan adalah 10:9:5 atau 6:5:4.
Gb. 9. Tampilan gambar Trimetri.
3. Gambar Perspektif
Dalam penglihatan kita sehari-hari, benda-benda yang letaknya lebih dekat dengan mata terlihat lebih besar dan benda-benda yang terletak lebih jauh dengan mata terlihat lebih kecil. Semakin jauh letak benda dari mata kita, benda itu akan terlihat semakin kecil hingga akhirnya hanya tampak sebagai titik saja. Demikian juga dua benda atau lebih yang letaknya sejajar dan membujur menjauhi kita, semakin jauh dari mata, keduanya akan terlihat semakin berdekatan hingga akhirnya saling berimpit dan akan menjadi satu titik.
Gb. 9. Konstruksi gambar perspektif
Seperti halnya dalam proyeksi Eropa maka dalam gambar perspektifpun diupayakan agar bidang-bidang yang semula saling berpotongan harus dibentangkan menjadi bidang datar. Pembentangan tersebut dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini. Bidang mata dibentangkan ke atas menjadi sejajar dengan bidang tafrir, begitu juga dengan bidang tanah yang dibentangkan ke bawah menjadi sejajar dengan bidang tafrir.
Gb.10. Bidang hasil pembentangan bidang mata dan bidang tanah menjadi sejajar bidang tafrir.
Selanjutnya, untuk kepentingan menggambar perspektif bidang itu menjadi disederhanakan seperti di bawah ini
Gb.11. Posisi mata, distansi, tinggi tafrir, garis horizon, dan garis tanah.
Gb.12. Contoh sebuah titik yang diproyeksikan dengan gambar perspektif
1. Perspektif satu titik lenyap (one point perspective)
Sistem perespektif ini digunakan untuk menggambar obyek (benda) yang terletak relatif dekat dengan mata. Karena letak obyek yang cukup dekat, akibatnya mata memiliki sudut pandang yang sempit, sehingga garis-garis batas benda akan menuju satu titik lenyap saja, kecuali bila sejajar dengan horizon dan tegak lurus terhadapnya. Gambar yang demikian sering disebut dengan paralel perspective sebab banyak menggunakan garis-garis bantu yang sejajar horizon dan vertikal. Penerapan gambar ini banyak digunakan pada gambar rancang bangun (desain) interior.
2. Perspektif dua titik lenyap (two point perspective)
Sistem gambar ini digunakan untuk menggambarkan benda-benda yang letaknya relatif jauh dan letaknya tidak sejajar (serong) terhadap mata pengamat. Karena posisi pengamat jauh dengan obyek maka sudut pandang mata melebar, akibatnya garis-garis batas benda akan menuju titik lenyap sebelah kiri dan kanan. Gambar ini banyak digunakan untuk desain eksterior.
3. Perspektif tiga titik lenyap (three point perspective)
Gambar perspektif ini muncul akibat benda/obyek yang diamati jauh di bawah atau ke atas horizon. Oleh karenanya sudut pandang mata melebar ke segala arah. Perspektif ini banyak digunakan untuk menggambar arsitektur bangunan yang serba tinggi.
Jika kita mengamati gambar di atas, titik A pada bidang tafrir yang merupakan titik pertemuan garis mata dengan kedudukan titik tersebut yang ditarik lurus ke garis tanah kemudian diteruskan ke P sebagai titik hilang. Memproyeksikan titik sebenarnya dapat melalui 4 cara seperti di bawah ini:
Cara pertama
Cara kedua
Cara ketiga
Cara keempat
Gb.13. Proyeksi sebuah garis yang tegak lurus dengan garis tanah.
Untuk benda-benda yang memiliki dimensi tinggi perhatikan gambar di bawah ini. Garis ketinggian benda diukur dari garis tanah tepat pada perpanjangan garis benda di garis tanah. Ukuran garis tinggi benda diukur dengan ukuran sebenarnya
Sumber:
- Syafi,i. 2002. Proyeksi-Perspektif 1. Paparan Perkuliahan Mahasiswa.Semarang: UNNES Press.
- http://sumberilmu.info/2008/08/03/diktat-gambar-mistar/
Kata proyeksi secara umum berarti bayangan. Gambar proyeksi berarti gambar bayangan suatu benda yang berasal dari benda nyata atau imajiner yang dituangkan dalam bidang gambar menurut cara-cara tertentu. Cara-cara tersebut berkenaan dengan arah garis pemroyeksi yang meliputi sejajar (paralel) dan memusat (sentral). Arah yang sejajar terdiri atas sejajar tegak lurus terhadap bidang gambar dan sejajar akan tetapi miring terhadap bidang gambar.
pandangan-sejajar-tegak1Berdasarkan arah garis pemroyeksi tersebut dikenal berbagai jenis gambar proyeksi. Garis pemroyeksi yang sejajar tegak lurus terhadap bidang gambar menghasilkan gambar proyeksi orthogonal yang terdiri dari proyeksi Eropa, proyeksi Amerika, dan proyeksi Aksonometri. Garis pemroyeksi yang sejajar tetapi miring terhadap bidang gambar menghasilkan proyeksi Oblik (miring). Sementara garis pemroyeksi yang memusat (sentral) terhadap bidang gambar menghasilkan gambar perspektif.
pandangan-sejajar-tegak1
Gb.1. Contoh pandangan sejajar tegak
Secara umum berbagai jenis gambar proyeksi dan perspektif tersebut difungsikan sebagai sarana komunikasi dalam bentuk pictorial. Benda kongkret yang ada, misalnya meja atau kursi, digambarkan sedemikian rupa sehingga dipahami oleh orang lain. Benda imajiner (khayalan penggambar), misalnya meja atau kursi yang sebelumnya tidak ada digambarkan sedemikian rupa sehingga dipahami oleh orang lain misalnya tukang atau pemesan. Gambar proyeksi dan perspektif lebih banyak menampilkan benda imajiner, oleh karena itu sangat bermanfaat dalam bidang perencanaan.
1. Proyeksi Ortogonal (Eropa)
Penampilan gambar proyeksi Eropa relative sederhana dibandingkan dengan yang lain. Gambar ini menampilkan pandangan atas, depan (muka), dan samping. Oleh karena itu proyeksi Eropa sangat tepat digunakan untuk kepentingan perancangan mebel atau desain produk.
Sistem gambar proyeksi Eropa dihasilkan dari pemroyeksian pada ruang atau sudut pertama (first angel). Oleh karena itu proyeksi Eropa sering disebut proyeksi “Kuadran Pertama” atau “Kuadran I”. Ruang atau sudut penampilan tersebut berbentuk tiga dimensi, yang terdiri atas 3 bidang, yakni bidang I, II, dan III. Bidang I berfungsi untuk menampilkan bayangan benada tampak dari atas, bidang II untuk bayangan benda tampak depan, dan bidang III untuk bayangan benda tampak dari samping kiri. Oleh karena itu proyeksi Eropa sering dikelompokkan dalam proyeksi multiview (tampak ganda).
Jika diperhatikan sistem proyeksi Eropa ini menempatkan posisi benda/obyek yang digambar berada di antara titik pengamat (proyektor) dan proyeksi benda. Jika diurutkan maka posisi tersebut adalah pengamat, objek, dan gambar proyeksi. Posisi pengamat terhadap bidang gambar adalah tegak lurus. Di samping itu, masing-masing garis pemroyeksi yang merupakan hubungan dari titik pengamat dan benda sehingga menghasilkan proyeksi tersebut adalah sejajar sesamanya.
Ruang / sudut yang berbentuk tiga dimensi ini diubah sedemikian rupa menjadi dua dimensi. Dengan kata lain diubah menjadi bidang datar sehingga dapat dituangkan ke dalam bidang atau kertas gambar. Perubahan sudut / ruang tersebut dapat dilihat dalam gambar berikut:
Gb.2. Konstruksi ruang dalam proyeksi Eropa
Gb.3. Ruang dalam proyeksi Eropa yang dibentangkan menjadi bidang datar.
Gb 4. Sumbu proyeksi Eropa yang terbentuk karena rebahan ruang.
Gb. 5. Contoh cara memproyeksikan sebuah titik.
Gb.6. Contoh benda berupa kubus yang diproyeksikan dengan cara Eropa.
2. Proyeksi Aksonometri
Proyeksi Aksonometri tergolong jenis proyeksi sejajar (paralel) dan juga tegak (ortogonal). Perbedaannya dengan proyeksi Eropa terutama adalah dalam penampilan tampak. Dalam proyeksi Aksonometri diupayakan untuk penampilan tampak atas, depan, dan samping dalam satu kesatuan gambar tidak seperti dalam proyeksi Eropa yang terpisah oleh bidang-bidang. Gambar proyeksi Aksonometri menampilkan objek gambar baik yang kongkret maupun imajiner ke dalam bayangan tiga dimensi, oleh karena itu aksonometri tergolong jenis proyeksi piktorial.
Jenis proyeksi Aksonometri dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1. Proyeksi Isometri
Proyeksi isometri adalah jenis proyeksi aksonometri berpenampilan tiga dimensi atau piktorial dengan besaran sudut masing-masing 120 0, dan perbadingan masing-masing ukuran tinggi, panjang, dan dalam yaitu 1:1:1. Besar sudut sumbu 1200 dapat digunakan alternatif dibuat sudut 300 terhadap horisontal (baik sudut kanan maupun kiri)
Gb.7. Tampilan gambar isometri.
b. Proyeksi Dimetri
Penggunaan isometri seringkali menyebabkan distorsi pada gambar yang ditampilkan, dan garis-garis yang berimpit. Kelemahan ini dapat ditanggulangi dengan proyeksi dimetri. Dimetri artinya ada dua jurusan sumbu yang sama panjang. Pada dimetri perbandingan yang sama terdapat pada dimensi tinggi dan panjang. Perbandingan yang lazim digunakan yaitu 2:2:1 atau 3:3:1 Perbandingan ini diikuti dengan konsekuensi pada sudut objek yang digambar terhadap garis horizon yaitu 41,4 derajat untuk sudut sebelah kanan dan 7,2 derajat untuk sudut sebelah kiri.
Gb. 8. Tampilan gambar dimetri.
c. Trimetri
Penggunaan proyeksi dimetri ternyata dirasakan banyak terjadi distorsi, oleh karena itu ukuran kedua rusuk/sumbu salah satunya (rusuk panjang) perlu dipendekkan, sehingga perbandingan yang sering digunakan adalah 10:9:5 atau 6:5:4.
Gb. 9. Tampilan gambar Trimetri.
3. Gambar Perspektif
Dalam penglihatan kita sehari-hari, benda-benda yang letaknya lebih dekat dengan mata terlihat lebih besar dan benda-benda yang terletak lebih jauh dengan mata terlihat lebih kecil. Semakin jauh letak benda dari mata kita, benda itu akan terlihat semakin kecil hingga akhirnya hanya tampak sebagai titik saja. Demikian juga dua benda atau lebih yang letaknya sejajar dan membujur menjauhi kita, semakin jauh dari mata, keduanya akan terlihat semakin berdekatan hingga akhirnya saling berimpit dan akan menjadi satu titik.
Gb. 9. Konstruksi gambar perspektif
Seperti halnya dalam proyeksi Eropa maka dalam gambar perspektifpun diupayakan agar bidang-bidang yang semula saling berpotongan harus dibentangkan menjadi bidang datar. Pembentangan tersebut dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini. Bidang mata dibentangkan ke atas menjadi sejajar dengan bidang tafrir, begitu juga dengan bidang tanah yang dibentangkan ke bawah menjadi sejajar dengan bidang tafrir.
Gb.10. Bidang hasil pembentangan bidang mata dan bidang tanah menjadi sejajar bidang tafrir.
Selanjutnya, untuk kepentingan menggambar perspektif bidang itu menjadi disederhanakan seperti di bawah ini
Gb.11. Posisi mata, distansi, tinggi tafrir, garis horizon, dan garis tanah.
Gb.12. Contoh sebuah titik yang diproyeksikan dengan gambar perspektif
1. Perspektif satu titik lenyap (one point perspective)
Sistem perespektif ini digunakan untuk menggambar obyek (benda) yang terletak relatif dekat dengan mata. Karena letak obyek yang cukup dekat, akibatnya mata memiliki sudut pandang yang sempit, sehingga garis-garis batas benda akan menuju satu titik lenyap saja, kecuali bila sejajar dengan horizon dan tegak lurus terhadapnya. Gambar yang demikian sering disebut dengan paralel perspective sebab banyak menggunakan garis-garis bantu yang sejajar horizon dan vertikal. Penerapan gambar ini banyak digunakan pada gambar rancang bangun (desain) interior.
2. Perspektif dua titik lenyap (two point perspective)
Sistem gambar ini digunakan untuk menggambarkan benda-benda yang letaknya relatif jauh dan letaknya tidak sejajar (serong) terhadap mata pengamat. Karena posisi pengamat jauh dengan obyek maka sudut pandang mata melebar, akibatnya garis-garis batas benda akan menuju titik lenyap sebelah kiri dan kanan. Gambar ini banyak digunakan untuk desain eksterior.
3. Perspektif tiga titik lenyap (three point perspective)
Gambar perspektif ini muncul akibat benda/obyek yang diamati jauh di bawah atau ke atas horizon. Oleh karenanya sudut pandang mata melebar ke segala arah. Perspektif ini banyak digunakan untuk menggambar arsitektur bangunan yang serba tinggi.
Jika kita mengamati gambar di atas, titik A pada bidang tafrir yang merupakan titik pertemuan garis mata dengan kedudukan titik tersebut yang ditarik lurus ke garis tanah kemudian diteruskan ke P sebagai titik hilang. Memproyeksikan titik sebenarnya dapat melalui 4 cara seperti di bawah ini:
Cara pertama
Cara kedua
Cara ketiga
Cara keempat
Gb.13. Proyeksi sebuah garis yang tegak lurus dengan garis tanah.
Untuk benda-benda yang memiliki dimensi tinggi perhatikan gambar di bawah ini. Garis ketinggian benda diukur dari garis tanah tepat pada perpanjangan garis benda di garis tanah. Ukuran garis tinggi benda diukur dengan ukuran sebenarnya
Sumber:
- Syafi,i. 2002. Proyeksi-Perspektif 1. Paparan Perkuliahan Mahasiswa.Semarang: UNNES Press.
- http://sumberilmu.info/2008/08/03/diktat-gambar-mistar/
PENJELAJAH DI DUNIA
PORTUGIS
Bartolomeuz Diaz 1486 ujung Selatan Benua AfrikaTanjung Harapan.
Vasco da Gama 1497 Kalikut dan Goa di pantai Barat India.
Alfonso d’AlbuquerqueSelat Malaka.
SPANYOL
Christoper Columbus 1492 kepulauan Bahama, Amerika
Ferdinand Magelhaens 1521 Filipina
BELANDA
Cornelis de Houtman 1596 Indonesia Banten
Jacob Van Neck 1598 Banten
INGGRIS
Sir Francis Drake 1577 Ternate
Sir James Lancester dan George Raymond 1591 Aceh dan Penang,
Sir Henry Middleton 1604 Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda 1611 -1617 Sukadana (Kalimantan Barat Daya),Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman, dan Jambi.
James Cook 1770 pantai Timur Australia
Bartolomeuz Diaz 1486 ujung Selatan Benua AfrikaTanjung Harapan.
Vasco da Gama 1497 Kalikut dan Goa di pantai Barat India.
Alfonso d’AlbuquerqueSelat Malaka.
SPANYOL
Christoper Columbus 1492 kepulauan Bahama, Amerika
Ferdinand Magelhaens 1521 Filipina
BELANDA
Cornelis de Houtman 1596 Indonesia Banten
Jacob Van Neck 1598 Banten
INGGRIS
Sir Francis Drake 1577 Ternate
Sir James Lancester dan George Raymond 1591 Aceh dan Penang,
Sir Henry Middleton 1604 Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda 1611 -1617 Sukadana (Kalimantan Barat Daya),Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman, dan Jambi.
James Cook 1770 pantai Timur Australia
Jumat, 14 Januari 2011
Piala Asia AFC 2000
Group A
Iran
Iraq
Thailand
Lebanon
Iraq 2 – 0 Thailand
Iran 1 – 1 Thailand
Lebanon 1 – 1 Thailand
Group B
China PR
Kuwait
South Korea
Indonesia
Kuwait 0 – 0 Indonesia
China PR 4 – 0 Indonesia
South Korea 3 – 0 Indonesia
Group C
Japan
Saudi Arabia
Qatar
Uzbekistan
Quarter-finals
Iran 1 – 2 (a.e.t.) South Korea
China PR 3 – 1 Qatar
Japan 4 – 1 Iraq
Kuwait 2 – 3 (a.e.t.) Saudi Arabia
Semi-finals
South Korea 1 – 2 Saudi Arabia
China PR 2 – 3 Japan
Third place play-off
South Korea 1 – 0 China PR
Final
Japan 1 – 0 Saudi Arabia
Iran
Iraq
Thailand
Lebanon
Iraq 2 – 0 Thailand
Iran 1 – 1 Thailand
Lebanon 1 – 1 Thailand
Group B
China PR
Kuwait
South Korea
Indonesia
Kuwait 0 – 0 Indonesia
China PR 4 – 0 Indonesia
South Korea 3 – 0 Indonesia
Group C
Japan
Saudi Arabia
Qatar
Uzbekistan
Quarter-finals
Iran 1 – 2 (a.e.t.) South Korea
China PR 3 – 1 Qatar
Japan 4 – 1 Iraq
Kuwait 2 – 3 (a.e.t.) Saudi Arabia
Semi-finals
South Korea 1 – 2 Saudi Arabia
China PR 2 – 3 Japan
Third place play-off
South Korea 1 – 0 China PR
Final
Japan 1 – 0 Saudi Arabia
Piala Asia AFC 1996
GRUP A
Uni Emirat Arab
Kuwait
Korea Selatan
Indonesia
Indonesia 2 – 2 Kuwait
Korea Selatan 4 – 2 Indonesia
Uni Emirat Arab 2 – 0 Indonesia
GRUP B
Iran
Arab Saudi
Irak
Thailand
Arab Saudi 6 – 0 Thailand
Thailand 1 – 3 Iran
Irak 4 – 1 Thailand
GRUP C
Jepang
Republik Rakyat Cina
Suriah
Uzbekistan
PEREMPAT FINAL
Uni Emirat Arab 1 – 0 Irak
Jepang 0 – 2 Kuwait
Korea Selatan 2 – 6 Iran
Arab Saudi 4 – 3 Republik Rakyat Cina
SEMI FINAL
Uni Emirat Arab 1 – 0 Kuwait
Iran 3 – 4 (adu penalti) Arab Saudi
TEMPAT KTIGA
Iran 1 – 1 (3 – 2 setelah adu penalti) Kuwait
FINAL
Arab Saudi 0 – 0(4 – 2 setelah adu penalti) Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab
Kuwait
Korea Selatan
Indonesia
Indonesia 2 – 2 Kuwait
Korea Selatan 4 – 2 Indonesia
Uni Emirat Arab 2 – 0 Indonesia
GRUP B
Iran
Arab Saudi
Irak
Thailand
Arab Saudi 6 – 0 Thailand
Thailand 1 – 3 Iran
Irak 4 – 1 Thailand
GRUP C
Jepang
Republik Rakyat Cina
Suriah
Uzbekistan
PEREMPAT FINAL
Uni Emirat Arab 1 – 0 Irak
Jepang 0 – 2 Kuwait
Korea Selatan 2 – 6 Iran
Arab Saudi 4 – 3 Republik Rakyat Cina
SEMI FINAL
Uni Emirat Arab 1 – 0 Kuwait
Iran 3 – 4 (adu penalti) Arab Saudi
TEMPAT KTIGA
Iran 1 – 1 (3 – 2 setelah adu penalti) Kuwait
FINAL
Arab Saudi 0 – 0(4 – 2 setelah adu penalti) Uni Emirat Arab
Minggu, 02 Januari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)