Timnas U-14 Bertolak ke Sabah
Di ajang festival yang diikuti 9 negara ASEAN tersebut, Helmi Madila dkk akan melakukan serangkaian workshop, pertandingan dan skill test.
Tiastono Taufik selaku pelatih kepala telah berangkat lebih awal pada Jumat (28/2) untuk mengikuti AFC Headcoach Workshop.
Para pemain dan ofisial lainnya meninggalkan Jakarta Senin (31/5) dini hari menggunakan pesawat Royal Brunei. Menjelang keberangkatan, para pemain tim U14 ini sempat memperoleh "pembekalan" dari pemain timnas senior Bambang Pamungkas, yang menyaksikan para pemain berlatih pada Jumat sore lalu di lapangan timnas PSSI, Senayan.
Tekad bulat seluruh tim bukan main-main. Mengingat timnas U14 dipersiapkan cukup serius oleh Komite Usia Muda PSSI berkolaborasi dengan Badan Pembinaan & Pengembangan Usia Muda (BPPUM) PSSI. Ke-22 pemain dipilih melalui seleksi ketat dari 8 provinsi.
Pemain terpilih digembleng melalui training center intensif selama tiga minggu.
"Para pemain menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam latihan. Semoga mereka bisa membawa semangat positif ini dalam pertandingan," ujar Tiastono Taufik, yang juga asisten pelatih timnas senior era Benny Dollo.
Ke-22 pemain timnas U14 adalah; Mohammad Liastianto-Muhammad Reza Pratama (kiper), Fathul Bahri, Retian Mia Shandy, Irvan Ibrahim Yanes, Achmad Baihaqi, Helmi Madila Ihza, Ginandaru Gesang Wicaksono, Zulfikar Naghy Lewenussa, Gilang Ramadhan, Fahad Ismail, Tedi, Rhesaldo Sabiq Ramadhani, Hanif Abdulrauf Sjahbandi, Ichsan Hari Kurniawan, Bagas Adi Nugroho, I Gusti Rustiawan, Indra Kelana Nasution, Diky Hardiana, Tio Darmawan, Afif Fahrur Nizar, Ikram Ramadan.
Mereka didampingi tujuh ofisial, yakni Ganesha Putera Christian (manajer tim), Aji Riduan Mas Alex, Tiastono Taufik, Patar Tambunan, Ricky Nelson Gidion Ndun, Sopian Hadi, dan Aditya Prameswara sebagai fisioterapis.
Sebelum berangkat, timnas U14 melakoni tiga kali ujicoba di lapangan latihan timnas PSSI, Senayan. Yakni, menghadapi Persipasi U18 (1-1), Senayan SPECS Selection (7-0) dan PSB U15 (3-0). Dalam ujicoba tersebut, coach Tiastono mengaku puas dengan perkembangan permainan tim. "Anak-anak mengalami peningkatan signifikan, terutama dalam organisasi permainan.
Meski demikian ada beberapa kekurangan yang harus ditingkatkan, terutama menyangkut keputusan pemain," ujar Tiastono coba menganalisa.
Sesuai format pertandingan yang meminta setiap negara menurunkan dua tim demi mengakomodasi semua pemain harus bermain, Timnas U14 juga telah beradaptasi dengan proses itu. Dimana telah terdapat kerangka pada susunan pemain kedua tim.
"Format ini menantang tim pelatih untuk menciptakan keseimbangan dan pemerataan agar masing-masing individu dapat tampil maksimal," tutur Patar Tambunan, asisten pelatih.
"Meski demikian, tetap tim pelatih akan melakukan beberapa rotasi antar tim untuk kepentingan kemajuan pemain, mengingat festival ini bertujuan untuk mematangkan individu," tambah Patar, yang bersama Tiastono Taufik sama-sama eks tim Garuda-1.
Sebelum meninggalkan Jakarta tadi malam rombongan timnas U14 Indonesia ini melakukan sholat berjamaah dan pembacaan doa bersama. Ini dilakukan manajemen agar memperkuat spiritualitas pemain.
"Sudah menjadi tugas kita di pembinaan usia muda, agar penanaman akhlak dan spiritual sejak dini mendapatkan porsi terdepan," ujar Ganesha Putera, dari Komite Usia Muda PSSI. "Kami percaya dengan kerja keras dan doa, Timnas U14 akan diridhoi keberhasilan," tambah Ganesha.(adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TEMEN 2 YG MAU KOMEN DI SINI AJA...!